materi 3.7
1.
Arsitektur mikroprosesor
Yang akan dibahas sekarang ialah mengenai Struktur
dan arsitektur mikroprosesor.
Yang pertama struktur pembangun mikroprosesor. Satu buah mikroprosesor terdiri lengkap atas 3 komponen, yaitu :
ALU
Ialah system
yang bekerja melakukan operasi perhitungan atau aritmatika kemudian operasi logika.
Register Unit
Register ialah sebuah memori sebagai lokasi penyimpanan data sekaligus lokasi untuk menyimpan hasil operasi.
Control Unit
Kerja CU ialah mengatur aliran data
bus dan alamat bus,
yang selanjutnya juga mengatur sinyal yang berlokasi pada
bus pengatur.
Yang bagian inti selanjutnya ialah tentang arsitektur sebuah Mikroprosesor. Mengenai arsitektur sudah dapat disimpulkan bahwasanya pembahasan yang
kali ini adalah mengenai design
yang berhubungan dengan mikroprosesor. Rancangan atau design disini akan berkaitan dengan perangkat lunak dan keras bagian dalam sebuah mikroprosesor.
Yang dimaksud dari pengertiannya tersebut adalah rancangan dari perangkat lunak beserta perangkat keras yang kemudian menggabungkan fungsinya masing-masing untuk memiliki fungsi baru yang lebih diketahui dengan mikroprosesor.
Arsitektur mikroprosesor ada dua buah.
Yang pertama ialah internal software design dan internal
hardware design.
1. Internal Software Design
Ditelaah dari perangkat lunaknya, terdapat 3
model arsitektur pada rancangan perangkat lunak mikroprosesor ini.
a. CISC
(Set instruksi computer komplex)
CISC ialah bentuk rancangan mikroprosesor yang memanfaatkan tidak hanya satu jenis dan bentuk instruksi.
CISC memiliki keahlian untuk melakukan operasi level lemah seperti memproses data dari memori, operasi perhitungan dan eksekusi yang cepat. Kelemahan dari rancangan terdapat pada pengembangan interpreter maupun kompilernya yang sulit dilakukan.
b. RISC (Reduce Instruction Set
Computer)
Ialah rancangan dengan sepaket instruksi yang lebih berfokus pada kemudahan dalam memahami instruksi namun hasil yang diperoleh memiliki nilai fungsi yang tinggi. Prinsip RISC adalah sedikit instruksi tetapi banyak register
yang dipakai.
RISC memiliki ciri-ciri umum yaitu :
Memiliki sifat tunggal pada
ins
Memiliki ukuran instruksi 4
byte pada umumnya.
Mode pengalamatan tidak lebih dari 5.
Operasi load tidak digabungkan dengan operasi artimatika.
Setiap memori terdapat suatu instruksi dengan operand lebih dari satu.
Tidak bisa memakai asal peralatan.
Satu alamat data satu ins
Untuk dapat diminta secara eksplisit diperlukan sedikitnya 32
register integer.
Supaya dapat dilancarkan secara eksplisit diperlukan paling kurang 16
register floating point.
Mikroprosesor Superskala
Ialah rancangan degan skala yang
super yang menggunakan instruksi biasa seperti pada
CISC dan
RISC namun bisa diinisialkan secara simultan dan dapat dieksekusi secara independen.
2. Internal Hardware design
Rancangan ini berhubungan dengan masalah jenis, banyak,
dan kapasitas register juga komponen lainnya.
Sama seperti pada desain perangkat lunaknya,
pada perangkat kerasnya juga terdapat 3 macam desain mikroprosesor, yaitu :
a. Arsitektur I/O terisolasi
Arsitektur ini menggunakan rancangan pemberian alamat pemetaan I/O secara terpisah dengan pemberian alamat dan pemetaan memorinya.
b. Arsitektur I/O diprogram di dalam memori
Karena menggunakan arsitektur I/O
yang diprogram di dalam memori dapat menggabungkan inti sel I/O dalam member alamat dengan isi dalam memori.
c. Arsitektur Harvard
Sistemnya mendekati mirip dengan I/O terisolasi, bedanya ialah pada
Harvard diantara memori programnya dan datanya dilebur atau dipisah. Pemisahan ini menggunakan perintah jalan masuk memori yang berbeda. Dilihat dari sistemnya penggunaan arsitektur Harvard lebih menguntungkan.
Itulah struktur dan arsitektur untuk lebih mengenal apa itu mikroprosesor.
BLOK DIAGRAM SISTEM
MIKROPROSESOR
BLOK DIAGRAM SISTEM MIKROPROSESOR
- Microprocessor Unit (MPU)
·
MPU tersusun dari tiga bagian pokok yaitu :
1. Control Unit (CU)
2. Arithmetic Logic Unit (ALU)
3. Register Unit (RU)
·
Sebagai CPU, MPU bekerja dan melakukan fungsi dasar yaitu fungsilogika dan aritmetika.
·
MPU
juga melakukan fungsi pengalihan data dengan menggunakan perintah MOV, atau LOAD,
EXCHANGE, PUSH, dan POP.
·
Penyimpan program
dan data memerlukan MEMORI terutama memori program dalam ROM.
- Sistim Bus
·
Mikroprosesor berkomunikasi dengan unit memori,
unit
I/O menggunakan saluran yang disebut dengan BUS.
·
Setiap mikroprosesor dilengkapi dengan tiga bus sebagai berikut:
- Bus Data
·
Data bus terdiri dari 8, 16,
32, 64 atau lebih saluran paralel.
·
CPU membaca/menulis data ® lokasi memori,Port. (melalui saluran Bus Data)
·
Setiap piranti yang terhubung ke data
bus harus menggunakan tri state
buffer sehingga dapat berkeadaan floating/berimpedansi tinggi jika tidak sedang digunakan.
·
Mikroprosesor standar memiliki saluran bus
data 8 bit dua arah artinya alih data atau informasi berlangsung pada
8 saluran paralel dari MPU ke unit
lain diluar MPU atau dari unit lain
di luar ke MPU.
- Address Bus
·
Untuk menetapkan kemana data itu dikirim atau dari mana
data itu diambil digunakan bus alamat.
·
Bus alamat bertugas menetapkan dan memilih satu
lokasi memori atau satu lokasi I/O yang hendak diakses.
·
Bus alamat terdiri dari 16,
20, 24, atau lebih saluran sinyal paralel.
·
Pada saluran CPU mengirim alamat lokasi memori yang akan ditulisi atau lokasi memori yang akan dibaca.
- Control Bus
·
CPU mengirim keluar atau menerima sinyal kendali melalui saluran bus kendali.
·
Bentuk-bentuk bus kendali adalah: Pembacaan memori, Penulisan ke memori, Pembacaan Port
I/O, Penulisan Port I/O, Reset, Interrupt, Memori Request,I/O Request,
dan sebagainya tergantung jenis CPU-nya.
·
Bus Kendali adalah seperangkat bit pengendali yang berfungsi mengatur:
1. Penyerempakan memori,
2. Penyerempakan I/O,
3. Penjadwalan MPU, Interupsi, DMA,
4. Pembentuk clock, dan reset.
- Memori
·
Bagian memori merupakan gabungan dari memori elektronik RWM danROM.
·
Disamping juga magnetik floppy
disk, magnetik hard disk, atau laser optical
disk/CD/DVD/BlueRay, dll.
·
Pemakaian memori memiliki dua tujuan :
1. Menyimpan kode biner untuk urutan instruksi yang disebut dengan program,
2. Menyimpan kode biner data selama komputer bekerja.
- Input/Output (I/O)
·
Merupakan bagian yang memungkinkan komputer untuk mengambil data dari luar atau mengirim data ke luar.
·
Peripheral semacam keyboard, terminal: video/monitor, printer dan
modem dihubungkan ke bagian I/O.
·
Piranti yang digunakan untuk interface
bus komputer ke peralatan luar disebutPort.
- Central Processing Unit (CPU)
·
CPU bekerja mengendalikan operasi komputer.
·
CPU mengambil kode biner instruksi dari memori, kemudian mendekode instruksi tersebut dalam urutan aksi yang sangat sederhana.
·
Sebuah CPU terdiri dari Aritmetic Logic
Unit (ALU) yang dapat membangun fungsi penjumlahan (Add), Pengurangan (Subtract),
Logika OR, AND, Invert, atau XOR.
·
CPU
juga memiliki register-register.
Salah satu register dari CPU berfungsisebagai pencacah alamat (Program
Counter= PCI
yang digunakan untukmemegang alamat sebuah instruksi atau data berikutnya yang akan diambildari memori, register umum, atau alamat I/O.
·
CPU
juga memiliki bagian penting yang disebut dengan Control
Unit yangbekerja membangkitkan sinyal kendali.
3.
1.
RAM
RAM adalah berasal dari singkatan Random Access
Memory, RAM yaitu suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random).
2. ROM
Read-Only Memory
(ROM) merupakan chip
yang ada pada komponen komputer atau perangkat elektronik lainnya yang beguna untuk menyimpan informasi firmware. Informasi firmware ini berisi tentang kode-kode program
yang diperlukan komputer untuk bisa dijalankan, sehingga ROM ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk keperluan booting.
3 i/o
·
Merupakan bagian yang memungkinkan komputer untuk mengambil data dari luar atau mengirim data ke luar.
·
Peripheral semacam keyboard, terminal: video/monitor, printer dan
modem dihubungkan ke bagian I/O.
·
Piranti yang digunakan untuk interface
bus komputer ke peralatan luar disebutPort.
4. Adress Decorder
Decorder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut.
4.
Sistim Bus
·
Mikroprosesor berkomunikasi dengan unit memori,
unit I/O menggunakan saluran yang disebut dengan BUS.
·
Setiap mikroprosesor dilengkapi dengan tiga bus sebagai berikut:
- Bus Data
·
CPU membaca/menulis data ® lokasi memori,Port. (melalui saluran Bus Data)
·
Setiap piranti yang terhubung ke data
bus harus menggunakan tri state buffer sehingga dapat berkeadaan floating/berimpedansi tinggi jika tidak sedang digunakan.
·
Mikroprosesor standar memiliki saluran bus
data 8
bit dua arah artinya alih data atau informasi berlangsung pada
8 saluran paralel dari MPU ke unit lain diluar MPU atau dari unit
lain di luar ke MPU.
- Address Bus
·
Untuk menetapkan kemana data itu dikirim atau dari mana
data itu diambil digunakan bus alamat.
·
Bus alamat bertugas menetapkan dan memilih satu
lokasi memori atau satu lokasi I/O yang hendak diakses.
·
Bus alamat terdiri dari 16,
20, 24, atau lebih saluran sinyal paralel.
·
Pada saluran CPU mengirim alamat lokasi memori yang akan ditulisi atau lokasi memori yang akan dibaca.
- Control Bus
·
CPU mengirim keluar atau menerima sinyal kendali melalui saluran bus kendali.
·
Bentuk-bentuk bus kendali adalah: Pembacaan memori, Penulisan ke memori, Pembacaan Port
I/O, Penulisan Port I/O, Reset, Interrupt, Memori Request,I/O Request, dan sebagainya tergantung jenis CPU-nya.
·
Bus Kendali adalah seperangkat bit pengendali yang berfungsi mengatur:
1. Penyerempakan memori,
2. Penyerempakan I/O,
3. Penjadwalan MPU, Interupsi, DMA,
4. Pembentuk clock, dan reset.
5.
Komentar
Posting Komentar